Wahai kau gadis..
Bacalah sepucuk suratku ini
Surat yang kutulis dengan darah
Dan ku kirim melalui angin ini..
Bacalah sepucuk suratku ini
Surat yang kutulis dengan darah
Dan ku kirim melalui angin ini..
Wahai kau gadis
Tak dapatkah kau menoleh kepadaku?
Sudah terlalu banyak goresan-goresan di hatiku ini
Tak terbendung pula luka ini.
Tak dapatkah kau menoleh kepadaku?
Sudah terlalu banyak goresan-goresan di hatiku ini
Tak terbendung pula luka ini.
Aku hanya seorang bodoh
Ya,aku memang bodoh
Yang mencurahkan sejuta cintanya
Walau tak terbalas 1 kata pun.
Ya,aku memang bodoh
Yang mencurahkan sejuta cintanya
Walau tak terbalas 1 kata pun.
Dan kau takan pernah tau
Betapa besar luka yang telah ku tampung
Dan kau takkan pernah sadar
Betapa besar cinta yang tlah kuberikan.
Betapa besar luka yang telah ku tampung
Dan kau takkan pernah sadar
Betapa besar cinta yang tlah kuberikan.
Dan biarkan derita ini menari di sepanjang
Jalan hidupku
Ddan hanya tanah yang tertimbun pasir yang akan
Tahu deritaku
Tanpa mereka bercerita pada seorangpun
Tanpa waktu memberi waktu pada mereka untuk mengerti
Dan biarkan cintaku terbawa angin dan melayang entah kemana
Sampai kau tangkap kembali cinta itu..
Jalan hidupku
Ddan hanya tanah yang tertimbun pasir yang akan
Tahu deritaku
Tanpa mereka bercerita pada seorangpun
Tanpa waktu memberi waktu pada mereka untuk mengerti
Dan biarkan cintaku terbawa angin dan melayang entah kemana
Sampai kau tangkap kembali cinta itu..